Aneka Senyuman Yang Ada Di Indonesia
Ada yang disebut dengan senyuman sinis. Dengan memberikan senyuman ini, orang lain menjadi teriris hatinya. Ada pula senyum ketegaran. Inilah senyuman dari orang yang tegar dalam menerima ujian, baik itu berupa bencana alam maupun kepahitan hidup. Aneka senyuman lainnya adalah senyum ketabahan dari seorang hamba yang ikhlas menerima ujian dari Allah swt. Senyuman ini seperti suasana malam hening sambil bersujud dan berdo'a untuk mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa hingga membuat hati kita bergetar melihatnya. Ada lagi senyuman yang membuat orang yang melihatnya menjadi mabuk kepayang hingga terjerumus ke lembah maksiat. Inilah senyuman menggoda yang ditebar para lelaki dan wanita penggoda. Senyum sejenis ini tentu akan membawa bencana karena bisa menyebabkan orang melanggar larangan Allah SWT. Ada senyum ketulusan. Senyum ini membuat orang yang melihatnya ikut berbahagia. Senyum yang ini tidak dimiliki oleh orang-orang yang keji, sombong, angkuh, dan orang yang busuk hati. Senyum yang berangkat dari ketulusan hati adalah sedekah. dan pahala dari Allah akan mengalir kepada hamba-Nya yang murah senyum kepada sesama.
Manfaat senyum antara lain dapat menjauhkan stres dan mendorong perasaan untuk selalu ceria serta membuat awet muda. Manfaat lainnya adalah menambah daya tarik. Amatilah foto kumpulan orang senyum olahan photoshop berikut ini: (kreasi gue bo', gue ada diantaranya tuch)
''Kamu tidak akan pernah bisa menarik simpati orang lain dengan harta benda yang kamu miliki, tetapi kamu bisa menarik simpati orang lain dengan wajah ceria (senyum) dan dengan akhlak yang baik.'' (HR Abu Yu'la dan Al-Baihaqi).
''Senyummu terhadap saudaramu adalah kebajikan.'' (HR At-Tirmidzi).
Rasulullah senantiasa tersenyum manis dan ini sangat menyenangkan bagi siapapun yang menatapnya. Selain ditegaskan dalam hadits tentang senyum yang mempunyai arti yang dahsyat, ada kisah Rasulullah saw sarat hikmah.
Pernah suatu ketika Rasulullah SAW terlihat berwajah masam ketika seorang pemuda lewat di hadapannya dengan rambut yang acak-acakan. Karena merasa diperhatikan, pemuda itu bertanya-tanya dalam hati.
Apakah gerangan yang membuat Rasulullah SAW bermuka masam padanya? Ternyata, rambutnya yang acak-acakan itulah yang menjadi penyebabnya. Ketika pemuda itu lewat kembali di depan Rasulullah SAW dengan penampilan yang lebih menarik, maka Rasulullah SAW mengembangkan senyumnya. Itulah senyum Rasulullah SAW kepada umatnya.
KH Abdullah Gymnastiar merumuskan sifat-sifat 5S, kepanjangan dari Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun. Senyum pun masuk ke dalam rumusan aa gym tersebut. Senyum adalah nikmat Allah yang cocok untuk menemani hidup. Dalam sehari kita tentu akan berpapasan dengan seseorang, karena kita adalah makhluk sosial. Pada saat itulah, orang akan menilai kita. Kita perlu mengekspresikan pribadi yang baik dan menyenangkan dengan membiasakan hidup selalu ramah dan mudah senyum agar lebih dapat mengakrabkan diri dengan orang lain.
Prinsipnya, janganlah terlalu membebani jiwamu dengan segala kesungguhan hati. Hiburlah dirimu dengan hal-hal yang ringan dan lucu, sebab bila hati terus dipaksakan memikul beban-beban yang berat, ia akan menjadi buta!
Kuncinya adalah melihat orang tersenyum merupakan sesuatu hal yang menyenangkan.
Sudahkah Anda senyum?? Mari tebarkan senyum ketulusan bersama-sama!