Friday, December 29, 2006

Yang Gue Tulis di Akhir Tahun




Yang pengen gue tulis kali pertama di postingan blog bulan Desember ini adalah pengumuman nilai laporan praktikum milik anak-anak di kampus. Sejujurnya, keputusan ini udah hasil mentok dari daya dan upaya gue mencari bahan untuk postingan. Apa mau di kata, jarum jam terus berputar dan kesibukan tiada henti mengiringi.



Mata kuliah Struktur Data di de-tiga Manajemen Informatika merupakan salah satu mata kuliah yang diletakkan di semester tiga. Berbeda dengan jurusan Manajemen Informatika de-tiga, untuk mata kuliah ini, ternyata pada kurikulum TI, Teknik Informatika es-satu, diletakkan di tahun pertama perkuliahan, yaitu masuk ke dalam daftar mata kuliah semester dua. Untuk penilaian tiap mata kuliah antara nilai teori dan nilai praktek akan dipisah. Termasuk nilai mata kuliah Struktur Data ini. Berbicara mengenai praktek, segala hal yang berkaitan dengan praktek merupakan latihan membuat program dasar menggunakan komputer yang dilaksanakan di laboratorium kampus. Sebagai gambaran, praktek yang dilaksanakan di laboratorium kampus antara lain mata kuliah pemrograman web. Dalam prakteknya, peserta alias mahasiswa, yang disebut sebagai praktikan, belajar merancang web dengan menggunakan bahasa script HTML dan PHP. Untuk mahasiswa baru, kali pertama mengikuti praktek akan disuguhi bahasa C++, untuk memahami mata kuliah Algoritma dan Pemrograman.



Sebelum mengumumkan nilai laporan praktikum, gue dengan bangga mengucapkan selamat alias congrats kepada lima praktikan yang berhasil memperoleh nilai terbaik. They are :


  1. ANGGITA SARI

  2. ANITA RIZKI Y

  3. MARUJI RAHAYU

  4. MUH ANANG BUDI S

  5. NITA ARISANDI






Penyebutan kelima nama di atas adalah secara acak alphabet. Nilai tertinggi mencapai 82,63. Siapakah gerangan yang berhasil menduduki singgasana tersebut ¿ Jawabannya adalah satu di antara kelima nama di atas dan silahkan cari di dalam tabel  0_0. Untuk yang lain, santai saja, tidak perlu cemas! Gue cuma mau mengingatkan, bahwa sebenarnya kalian bisa. GÖ ahead!



Dalam tabel nilai praktikum struktur data di bawah ini merupakan nilai laporan praktikum milik praktikan yang dilaksanakan selama semester ganjil 2006 / 2007. Nilai ini adalah hasil penghitungan rata-rata dari semua nilai laporan praktikum yang telah dikumpulkan. Dan penyebutan namanya bukanlah nama lengkap, melainkan nama samaran. Eits, nama samaran? no, no, no. Lebih tepatnya username yang dipakai untuk masuk ke server kampus. Perlu diketahui, nilai ini hanya salah satu faktor penentu dari nilai praktek. Satu faktor lagi, yang akan diperhitungkan dalam nilai akhir praktek adalah ujian. Ya! Tentu saja ada ujian, sama halnya dengan teori. Hasil ujian atau sering disebut responsi, yang berupa huruf B,C,D,E, atau mungkin A, belum dapat diumumkan. Harap sabar!




























































































































































































no nama nilai rata-rata
1 anggoro 46,88
2 arise 76,25
3 candrasari 75,25
4 cheprex 18,38
5 cotaro 70,38
6 dasilva 61,13
7 eres 54,13
8 fighter 46,00
9 gapret 69,00
10 gopar 44,25
11 indra107 61,00
12 irwan254 15,63
13 irwandi 0,00
14 koclik 69,50
15 loseng 75,75
16 lutfiah 50,88
17 mayumi 77,25
18 mohammad 0,00
19 na120cc 35,88
20 priscillia 80,38
21 qnoy 44,13
22 radhe 38,75
23 rhoma 0,00
24 sandy 56,75
25 silveer 59,00
26 skay 61,38
27 sonieeck 78,75
28 sugiyarti 40,00
29 suparwoto 29,00
30 tekno 48,38
31 tiaw 64,25
32 titis 82,63
33 tmip 63,63
34 wter 43,00
35 zibe 82,50
36 zun41 70,63




Ya ya ya..... selanjutnya, yang kedua yang bakal gue tulis adalah lagi lagi ucapan selamat. Kali ini, ucapan selamat ditujukan kepada lagi lagi lima mahasiswa peraih nilai tertinggi dalam praktikum Algoritma dan Pemrograman. Sengaja hanya menampilkan lima tertinggi, karena satu dan lain hal yang tidak memungkinkan. Akan tetapi, masih diusahakan nilai praktek Algoritma & Pemrograman diumumkan lewat web yang pake server kampus. Inilah nama-nama mahasiswa semester satu jurusan Sistem Informasi es-satu yang berkesempatan duduk di singgasana, mereka adalah :


  1. FRANSISKA T

  2. TRI UTAMI RATNASARI

  3. AGUS RIYADI

  4. BUDI YANTO

  5. REKARIO DANNY SANJAYA






Yang ketiga, yang pengen gue tulis adalah jadwal gue beberapa hari ke depan.

30 desember 2006

Puasa Arofah. Sadar dan ingin kembali ke jalan yang benar. Bertepatan dengan tanggal 9 dzulhijjah 1427 h, bersamaan dengan wukufnya jama'ah haji di padang arofah, umat muslim disunahkan berpuasa. Gue udah masang waker bakal sahur. Tapi berhubung sering kebablasan, so gue nyari solusi yang aman, yang save gitu loh... gue abisin waktu buat internet-an sampe pagi biar besok bisa puasa. Di hari yang sama, yaitu besok sabtu agak siangan dikit, karena perkiraan gue pagi abis sahur bakal tidur, gue mau ke kampus guna menuntaskan kerjaan gue di lab.





31 desember 2006

Lebaran sebentar lagi...... lebaran sebentar lagi....... bertepatan dengan hari raya idul adha 1427 h, gue kudu bangun pagi buat sholat id. abis itu langsung dilaksanakan penyembelihan hewan kurban. dapet jatah nggak yah..?? di hari yang sama, malam harinya, yaitu malam tahun baru masehi, melanjutkan rutinitas seperti tahun lalu,,,,,,, tidur,,,,, kejora,chuy! kelompok jomblo ceria, katanya seh gitu.. ^.^



1 januari 2007

Tahun baru nieh, ngapain yah? kemungkinan gue kabur ke rumah oom, berkumpul dengan saudara dan mempersiapkan keberangkatan pulang kampung. kebetulan banget, semester ini gue cuma berurusan sama yang namanya praktek. ujian praktek udah kelar. gue bisa cabut duluan. enak oi!



2 januari 2007

Bersama-sama saudara di jogja, gue bakal terbang ke jakarta lewat bandara adi sucipto. sekitar delapan hidung bakal berangkat. sampe jakarta, saudara-saudara gue langsung nyeberang pulau. Yang penting, doakan kami selamat sampai tujuan!



5 januari 2007

Gue, bokap, nyokap, cek bersama istri, dan yai sekeluarga, kami menyusul rombongan yang udah duluan nyeberang pulau. Ada apa di sana? wedding party :)' ,,,,,, kakak sepupu gue berencana nikah tanggal 6 januari 2007, bersanding dengan cowok gagah asal jogja. lagi lagi, terbentuk keluarga JASUM alias jawa-sumatra. doain juga yah, buat pernikahan kakak sepupu gue, barokallah... udah nggak sabar ni pengen nyium aroma melati lagi, harumnya..



6 januari 2007

Insya Allah, atas ijin Allah, gue dah sampe halaman rumah. Dan langsung menghadiri pernikahan kakak sepupu gue, yang udah lulus dari Universitas Ahmad Dahlan Jogjakarta. Kami juga berencana, di sela-sela persinggahan kami di kampung halaman, akan berziarah ke makam mama. i love you, mom..



19 januari 2007

Kayaknya gue dah di jogja lagi, coz hari ini ada final test di tempat gue membritishkan diri. Wish Me Luck! amin amin amin...



Sekian yang pengen gue tulis buat ngisi postingan blog bulan Desember ini. Kalau ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi. nah........... kalau ada umur panjang, tentu boleh kita berjumpa dan bersapa kembali.. oh....bener-bener ocha nieh. o chapppek dech.........




Sunday, November 12, 2006

Kehangatan Keluarga Dalam Sebuah Album Foto


TERUNTUK CEK YIM & AYUK MAYA
SELAMAT BERBAHAGIA MENEMPUH HIDUP BARU
JADIKAN PERKAWINAN INI SEBAGAI IBADAH KEPADA ROBBI
BAROKALLAH LAKUMA WA BAROKA ALAIKUMA
WA JAMA'A BAINAKUMA FI KHOIR













foto 04110601
just married
cek yim dan ayuk maya
foto 04110602
gw diapit pengantin.. betah banget..
ada rohim tuch
foto 04110603
mempelai berdua
bersama abang gw dan kakak ipar
foto 04110604
nyokap[ibu],cek yim[abang gw],
ayuk maya[kk ipar], & bokap[daddy]
foto 04110605
cak tuti, mempelai, mas pontas,
& nik tia di tengah
foto 04110606
empat bersaudara nieh..
plus yuk maya & nik tia

foto 04110607
baru saja kelar dandan
keluar dari kamar rias pengantin
foto 04110608
acara dah hampir kelar
lambai tangan coz lagi dishott..
foto 04110609
mantap plus cakep, ya gak? ya gak?
foto 04110610
me with my best bro
foto 04110611
adat palembang
cowok pake tanjak di kepala
cewek pake kain songket
foto 04110612
hitam putih
kalo g diedit,
muka kami kelihatan berminyak :-]
foto 04110613
e eh, mas rado pake batik
loh, gw merem? look at my teeth :D
foto 04110614
ente oke juga gus,
berbalutkan batik
foto 04110615
duduk-duduk sama cak nina
lepas sepatu, trus usap-usap tisu
foto 04110616
keponakan gw
bentuk hidung kami sama,
iya gak seh...?
foto 04110617
bersama wak bukhori di ruang ganti
baru aja ganti nieh..
foto 04110618
berubah.. sa kok radu ganti kostum!


Lihat berurutan di sini

Saturday, October 28, 2006

Kilas Cerita di Hari Fitri


Gue mendapati susahnya bagi waktu. Mau lanjut nulis cerita sebelumnya aja, tertunda mulu. kini hari kemenangan tlah tiba. Alhamdulillah.







Kalau mau diceritain, detik-detik menuju kemenangan ini sebenernya cukup mengiris-iris hati. semalam gue mendapati sekujur tubuh gue langsung bergetar saat anak-anak kecil di masjid mengalunkan gema takbir lewat mikrofon di sekitar rumah. merinding. ini keadaan awalnya. semalam, sebelum gue keluar rumah menyaksikan luapan kemenangan umat muslim, mbak gue dari semarang datang. nggak ada yang istimewa. bahkan gue pengen langsung ninggalin rumah. kenapa? terang aja pengen ninggalin rumah. mana bisa tahan dekat dengan orang yang hanya ingin menusuk-nusuk dari belakang. gue mendapati dunia yang ada di genggaman gue saat ini sedang ruwet. gue nggak suka dengan kata-kata yang keluar dari mulut mbak gue. berbisa, menyinggung, menyakitkan. gue cuman mau bilang ke kalian, gue kehilangan motivasi hidup, friend!


akhirnya kejadian juga. mbak gue masuk rumah dan begitu mengeluarkan kata yang nggak jelas maksudnya dan berbau menyiksa, gue diemin aja. gue pun kabur. nggak jelas ke mana arah tujuan gue semalam, yang akhirnya stop di masjid kampus ugm. sudah sepi memang. di sana, di dalam kesepian itu, gue merasakan kesejukan.... jiwa pun jadi sedikit tenang. gue sempet termenung sebentar di sisi serambi masjid. kok keluarga gue jadi begini? siapa seh atau apa sebenernya sumber masalah yang bikin jadi begini? hah. jangan nambah masalah dengan tuduh-menuduh!

cerita tragis ini gue lanjutin sedikit ya. di masjid itu gue menutup hari dengan melaksanakan kewajiban gue sebagai seorang muslim. sholat isya. di tengah-tengah gue berdo'a, tiba-tiba datang seorang pemuda mengenakan kemeja plus kain sarung, sebut saja mas masjid. dia menyapa gue, menjabat tangan, berkenalan, dan menanyakan sholat apa yang barusan gue kerjakan. gue jawab sholat isya'. langsung si mas masjid itu menasihati dan mengingatkan agar gue sholat tepat waktu. ya, tepat waktu. sebuah nasihat yang singkat dan padat. jujur, masalah sholat tepat waktu sangat susah untuk gue lakuin. kemudian, selang beberapa menit kemudian, mas masjid tadi bertanya setelah beberapa saat menatap wajah lesu gue. "ada masalah ya mas, kelihatannya?". gue langsung jawab ya. tapi begitu mas masjid tadi ingin mendengarkan cerita gue, sepertinya tidak usah. dengan wajah tertunduk lesu, gue menolak untuk bercerita. gue lebih bisa bercerita lewat tinta.


perjalanan hidup gue seperti inilah adanya. puji syukur, gue masih punya teman-teman yang bersedia menemani dan menyemangati hidup gue. di hari kemenangan ini pun, gue direnyuhkan dengan datangnya pesan singkat lebaran dari teman-teman. lebaran tahun ini, gue mendapati banyak sms berbahasa asing. era globalisasi gitu loh o_0. yang paling awal masuknya, sms dari Mandahadi. gini bunyinya=



if ther's a day ther's must b a night

if ther's a black ther's must b a white

if ther's a mistakes ther's must b forgivenes..

taqabballahu minna wa minkum 1427 H


he, pengen benerin dikit tu tulisan smsnya. kalo mistakes, berarti banyak mistake dunk, berarti jamak dunk, dan berarti pula harus diawali there are, tanpa a. trus, forgiven? kenapa harus diubah jadi forgivenes? trus trus taqabballahu..... yang double udah bener. huruf ba dan lam, tapi ada lam satu lagi yang hilang. tapi ini kayaknya cuma cara nyingkat yang sesingkat-singkatnya aja. bukan kesalahan bahasa yang disengaja. iya kan mand... uhuk uhuk....


yang kedua, sms lebaran dari hudaya. menggunakan bahasa indonesia dengan baik. dan menggunakan singkatan yang baik pula. gini bunyinya=



wlaupn ada yg br lbaran lusa

wlaupn ada yg bsk msh puasa

wlaupn skrg blm buka

huda pngn mnt maaf atas sgala khilaf

baik skp,prktaan,atopun prbuatn

slmt lbrn

berikutnya sms lebaran dari sukma. njowo gitu dech.... tapi tulisan minal aidzinnya tepat banget loh. biasanya tuch, orang salah-salah nulis minal aizin, pake z doank. ada juga yang minal aidin, pake dal doank. seharusnya ya yang kayak gini=
aq nuwun pangapuro kesalahan pitutur

uga tindakanku marang kowe

muga2 kabeh dosaku lan dosamu dilebur

ing dino riyoyo,amin

minal aidzin wal faizin!

yang masuk berikutnya adalah rita. temen jauh di seberang pulau sana. temen curhat juga. punya masalah yang mirip. jadi kalo sharing, bisa nyampe dan saling beri masukan. rita yang baik. ini dia sms lebarannya=
dlm ksakitan, t'uji ksabaran

dlm perjuangan, t'uji k'ikhlasan

dlm ukhuwah, t'uji ktulusan

dlm tawakal, t'uji kyakinan

hdp amat indh jk sgalanya krn 4JJ1

khilaf kata mengusik rasa

khilaf laku myentuh kalbu

lapangkan hati sambut kmenangan

taqoballahu minna wa minkum, mhn maaf lht btn

1 syawal 1427H -rita&klrg-

panjang tu sms dari rita. bener-bener udah diniatin dan disiapin sejak kemarin kali ya. ada lagi ni sms lebaran yang panjang, datang tanpa nama. tapi setelah dihubungi, ternyata si ana, temen kampus.

walaupun kata tak sempat terucap

raga tak mampu bertemu

tangan tak mampu berjabat

di hari kemenangan ini, aku ucapkan minal aidin wal faidin

mohon maaf lahir dan batin

maafkan segala kesalahan yang pernah ku lakukan

yang sengaja maupun tidak sengaja

semoga bisa melebur suci tanpa noda



nanang juga ikut meramaikan sms lebaran di hp gue. padahal phan, baru kemarin jumpa ma dia. kayak gini ucapannya=
taqobalallaahu mina waminkum

minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin

klo da kesalhn yg disengaja maupun tdk sengaja, maafin ya

keruwetan yang gue timpa, bukan hanya di keluarga sendiri, tapi gue juga lagi jauh-jauhan ama saudara. dan sepupu gue ini tiba-tiba mengirim sms lebaran ke gue. sepertinya sms ini ditujukan ke saudara lainnya. gue dapat jatah di bagian deknya.
cik, om, yai, cak, cek, yuk, dek semuanya..

assalamualaikum

di hari bahagia ini yudi ucapkan selamat hari raya idul fitri 1427

mohon maaf lahir dan batin

temen gue dari cikampek, yang ngakunya punya wajah nggak komersil [merendah banget ni], ikut cuap-cuap juga. cecep mo bilang=
andai jemari tak kuasa b'jabat

setdkny kata msh dpt t'ungkap

tulus hati memohon maaf

selamat hari raya idul fitri 1427 H

mhn maaf lahir batin

masih ada dua sms lebaran lagi yang gue terima sehari sebelum hari-H. kali ini datang dari dyah, teman di laboratorium kampus, teman yang baik 8-P
"sahabat" adalah:

1% lucu

2% sabar

3% perhatian

4% penyayang

90% mau sling maaf memaafkan d hari lebaran ini..

"mohon maaf lahir batin ya" =)

dan sms lebaran terakhir di hari ahad, 22 oktober 2006 jam 23:21:33 wib, datang dari purwodadi, yaitu dari dwie alias dwiq alias dwique.
seiring gema takbir -"4JJ1 akbar"-

menyambut hari kemenangan

dwie ucapkan slmet hari raya ' iedul fithri'

"taqobala4JJ1 minna waminkum"

mohon ma'ap lahir&batin

setelah mendapat ucapan lebaran dari mereka-mereka, giliran gue kirim jawaban. belum nyiapin kata-kata seh. jadinya ditunda dulu. gue mendahulukan untuk segera mengirim sms lebaran ke teman gue yang lain. kalo tahun lalu, kicauan sms lebaran gue seperti ini=
dari suku komering kami merantau

dari hati diri kami selalu merindu

semerbak syawal menaruh lega di dada

nada ma'af kan jd santapan bersama

$LMTidulF!T2i 1426 H

tahun ini yang singkat dan padat aja. buat semua saudara seiman....
takbir itu membuat sekujur tubuhku bgetar

dg sesingkat2N,&secepat2N,&seyakin2N,

HIDAYAT mengirim ucapan met lebaran

mhn maaf!

taqobbalallohu minnaa wa minkum. . .

tiba waktunya, hari yang ditunggu-tunggu. ucapan lebaran pun semakin bertumpuk di hp gue. belum selesai mengirim ucapan lebaran ke teman-teman, masuk sebuah pesan paling beda.
selamat, anda dpt bonus Rp 10000 dr pemakaian telpon/SMS non-premium hari ini. bonus dpt digunakan hari ini s/d pk 24:00 WIB utk telpon ke Mentari-IM3-Matrix

tu pesan datengnya jam 00:34:14, tanggal 23 okt 2006. hah? secara, belum juga se-jam hidup di hari fitri, udah dapet bonus. kalo mau bersiasat, bisa aja gue lanjutin kirim sms esok hari, biar dapet bonus lagi. tapi nggak, gue tetap lanjutin kirim sms hari itu juga. tapi oh tapi, gue jadi bingung, yang mana yang belon dikirim yang mana yang udah. minta maaf sekali lagi ya buat fren-fren, mungkin lewat blog ini saja, gue nyuwun sih lumbering samudra ing runggak [njiplak sms dari hasto :-P ]

berikut ini sms lebaran yang masuk ke hp gue di hari-Hnya. ditampilkan berdasarkan yang masuk duluan. ada yang berupa balesan, ada juga yang ngirim duluan.

bang andes [sumatra]:
mohon maaf lahir&batin


noviar [grobogan]:
sama2 pren
untk hati yg tak t'jaga
untk lisan yg menyakiti
untk sikap yg sombong dll
piang jg mohon maaf
taqobbalallahu minna wa minkum
shiyamana wa shiyamakum


sima [pati]:
happy eid mubarak jg, dayat..
maafkan sgala salah dan khilafku..
atas kekeliruan lisan, hati, laku, dan pikirku..
taqobalallahu minna wa minkum
minal aidin wal faidzin..
mohon maaf lahir dan batin
ikhlas slg maafkan ya..


agung [sumatra]:
walau langkah tak brtemu
tgn tak brjabat
&tutur tak trdengr
segurat snyum dan seucap maaf tulus kukatakan
seiring kumandng takbir Illahi
mohon m@@f lhr dan btn


mas ii [jakarta]:
taqabbalallahu minna wa minkum
shiyamana wa shiyamakum
minal 'aidin wal faizin
mohon ma'af u/ sgala khilaf
mohon maaf lahir dan batin
rahmah dan barakallah smoga slalu menyertai qta (fajar nh)


diana [semarang]:
hari kemenangan tiba
izinkan ucap ini berkata "bersihkan hati dng buka pintu maaf
atas smua khilaf
selaksa fitrahnya bayi lahir ke dunia"
MinalAidzinWalFaizin


budi [cilacap]:
Allah, o mon dieu!
tu est indulgent
tu aimes le pardon
fais-moi grace!
atas segalanya, saya minta maaf
selamat hari raya idul fitri :-)
-budi


indri [semarang]:
berharap padi didlm lesung,yg ada hanya rumpun jerami
hrpn hati brtemu lgsg
hny terlayang mllui sms ini
"selamat menyambut idul fitri, mohon maaf lahir & bathin"


wishnu [jogja]: ...sms tahun lalu nieh.....
time past by
how sweet its gona be if forgiveness s uttered
sincerely 4 all mistakes n false done
have a blessed idul fitri 1426H
minal aidzin walfaidzin. wishnu


eko [pasuruan]:
4JJ1 bless me much
a great family
a great friends
a great time
thru all the years
& most of all
a great chance
2say....
i'm sorry,MinalAidinWalFaidzin


siska [pasuruan]:
dalamnya hati adalah ktulusn....
bersihnya hati adl keikhlasan....
hdup adl ujian....
memaafkan adl kmulyaan
minal aizin walfaidn,mohon maaf lhir&batin


guntur [sumatra]:
Allah, o mon dieu!
tu est indulgent
tu aimes le pardon
fais-moi grace!
atas segalanya, saya minta maaf
selamat hari raya idul fitri :-)
-guntur eko putra


intan [semarang]:
it's time to leave all bad things behind
to 4give each other..
4 a bright new life...
minal aidin walfaidzin...
met idul fitri 1427 H..


yudhi [jogja]:
selamat idul fitri 1427 H
minal aidin wal faidzin
mohon maaf lahir dan batin
-yudhi-


desi [sulawesi]:
gemuruh takbir brlomba mengumndngkn keagungnNya
sktika ingtq kan khilaf yg prnh qbuat
minal aidzin, maaf lhr bathin


nana [temanggung]:
jk ht sjernih air, jgn biarkn ia keruh
jk ht seindah bln, hiasi ia dg iman
izinkn kaki tngnku brsimpuh maaf ats sgl khlaf&dosa
slmt idul fitri, mhn maaf lhr&btn. na2


kurniah [semarang]:
sebening embun seputih salju
aliri jiwa dngn kasih-Nya
jauhkan diri dr kedengkian, sucikan hati dr keangkaramurkaan
bersihkan raga dr api prasangka, tentrmkan hati dngn slng memaafkan
"selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir & bathin"


agus [semarang]:
dlm lantunan do'a sujud di hari fitri yg suci
sadarku tdk lepas dari khilaf
tiada kata indah slain ucapan selamat hari raya idul fitri
mohon maaf lahir batin..


achoer [sumatra]:
it's neither a card, nor a package of parcel
but an apologize 4 all mistakes i did
happy ied 1427 H
taqobbalallohu minna wa minkum
mohon maaf lahir batin


annas [semarang]:
gw salah krn khilaf
gw marah krn kalah
gw pny dosa krn gw mnsia
nah kl skrg...
gw baik krn ni hr pnh berkah & gw mhn maaf
krn smua salah akn melebur dlm fitrah..


ratih [sumatra]:
seiring redupnya mentari ramadhan, takbir pun bergema menyambut kemenangan
tulus dan ikhlas mengucapkan minalaidin walfaidzin
mohon maaf lahir dan bathin "skluarga"


naufal [jogja]:
friend...mungkin htiq tak scerah MENTARI ato sbesar ukuran XL
tp dg tulus q ucapkan met idul fitri 1427H..
taqabblallahuminna wa minkum wa taqobbal ya karim
wa iyyakum minal 'aidzin wal faidzin..
mari BEBASkan hati dr dengki dan dosa
smg qt kmbli pd yg fitrah n mndpt SIMPATI n acungan JEMPOL dr-Nya..amien..


yulian [muntilan]:
sak monten ugi mas, sing tuo nggih kathah lepate
mugi2 amal ibadah kita dtrima Allah SWT


dati [kalimantan]:
maaf seringkali tak terucap
karna kerasnya hati
padahal hati,lisan&perbuatan tak terjaga
sebelum hilang kesempatan
mohon saya dimaafkan lahir dan batin. dati


rizki [sumatra]:
sucikan ht
seputih COCAYN
sebening VODKA
seharum GANJA..
jelang idul fitri, mohon maaf smua ksalahan walau sekecil EXTASI..
maaf lahir&batin
selamat lebaran-1427 Hj


joko [purwokerto]:
minal aidhin walfaizhin
mohon ma'af lahir+batin


hasto [purworejo]:
rinenggo pudya2 ning satata
kanthi perbawaning 1 syawal 1427 H
dalem sagutrah badhe nyuwun sih lumbering samudra ing runggak
sami dumugi ing batos. hasto


bowo [semarang]:
ngirim surat neng kantor pos
menawi lepat, nyuwun pangapunten boss,,
met idul fitri 1427H
minal aidin wal faidzin,,
mohon maaf lahir&batin,,


dian [sumatra]:
lebaran...lebaran....
minal aidin wal faidzin


aluna [denpasar]: ......huruf arab ni... yang bunyinya=
taqobalallahu minnaa wa minkum
taqobal yaa karim..
minal 'aidin wal faizin..
maafin y

sukron [indramayu]:
smua serba tak ada?...tak ada jln yg slalu lurus,tak ada lampu merah slalu hijau, tak ada hari yg slalu cerah...tak ada dan smua serba tak ada,inilah jati diri sang mnusia "1/2 isi dan 1/2 Kosong". di hari yang fitri ini izinkan tuk memenuhi kekosongan itu, mohon maaf lahir dan batin. met lbrn 1427 H


nah, dari tumpukan ucapan lebaran di atas, gue mengirim sms balasan. isi pesannya nggak tanggung-tanggung, gue sekalian promosi website gue, biar dikunjungi.
gue bikin web lewat server kampus. saat ini kampus libur, otomatis nggak bisa update. sms balasan untuk mereka yang duluan ngirim ucapan ke gue=

seiring takbir yang menggema di sini, Hidayat juga berniat ucap nada serupa ksana. Mohon maaf lahir batin. . .


*

http://lab.akakom.org/~dayad

*

Kebahagiaan begitu menghangatkan suasana di sekitar gue. Setelah datang sms lebaran, kabar bahagia yang menambah warna di hari yang fitri ini adalah undangan pernikahan dari teman sekolah dulu. subhanallah... bisik dalam hati. kalo mbaknya sakti malah bilang, "cilik-cilik kok wes do kawin tho, le... " . he.... di kesendirian ini, meski lebaran tak ada yang menemani, kesedihan yang tak kunjung henti, tikaman-tikaman yang tak pernah dinanti namun muncul sendiri, yang pelan-pelan dapat dilibas dengan samurai sejati, gue mendapatkan ketupat yang lebih istimewa daripada ketupat lebaran lainnya. bukan didapat dari tempat gue melaksanakan sholat ied, yaitu jogja, bukan juga di jakarta bersama keluarga yang masih tak jelas apa isinya, tetapi kota sololah jawabannya. berniat menghadiri acara akad nikah Arif Adi Saputro, yang masih berstatus mahasiswa di Institut Pertanian Bogor dan Onig Rollasina, yang masih menjadi mahasiswa pula di Universitas Airlangga Surabaya, gue panjatkan doa untuk mereka= barokallah lahuma wa baroka alaihuma waj'al baina huma fi khoir.. kok pada cepet-cepet seh? jadi ikutan kebelet. udah tiga pasangan pengantin yang gue kunjungi. pertama, Miranda Zahra [temen sekolah] dan Akhi Zaenal. Trus Indah Lestari [temen sekolah] dan Akhi Ahmad. [lihat foto -->]
di samping kanan mempelai pria [gue,phiang,bety] di samping kiri mempelai wanita [guspri,barok]

Dan yang ketiga, baru saja kemarin, bertepatan dengan tanggal 3 syawal 1427 h, arif&onig, keduanya temen sekolah gue. belum pernah sekelas seh, mereka duduknya di kelas istimewa mlulu seh, kelas unggulan. acara nikahannya berlangsung di sukoharjo. dari jogja ke lokasi, gue berangkat nekat naik motor, konvoi dengan naufal. alhamdulillah,,capek,,

Saturday, September 30, 2006

Hide's August [ 2 ]



Yo yo yo.... (dengan suara berat), intro dari lagu In The Club yang dipopulerkan oleh 50 Cents. Buah jambu biji yang gue kelupas sendiri kulitnya yang nggak bersih dan gue potong memanjang tak beraturan, karena nggak jago belah buah. eits! maksudnya buah-buahan lho ya. Sekarang sudah tersaji dalam piring ceper kecil dan tinggal separo. Gelas kaca berisi air mineral yang dituang dari galon aqua yang dipasang di atas dispenser dan sekarang nampaknya tinggal sepertiganya saja, setelah berkali-kali gue teguk. itulah gambaran benda-benda yang menemani gue saat ini.

Friday, September 15, 2006 tepat pukul 2 siang. entah mengapa hasrat gue untuk menulis selalu hari jum'at. dan hasrat itu semakin mendayu-dayu setelah menjalankan sholat jum'at. hari jum'at memang memiliki suasana yang beda. lebih sejuk. perasaan gue aja seh kayaknya. hari ini gue pengen ngelanjutin penulisan cerita gue Hide's August, yang sempat terabaikan gara-gara keasyikan gue sendiri mengisi hari-hari di jakarta. sekarang gue ada di jakarta. gue akan ceritain seperti apa sebenernya yang terjadi pada diri gue, hide, yang pada akhir cerita pertamanya ingin meninggalkan rumah. ke mana sebenernya gue malam itu. malam yang bertepatan dengan malam 17 agustus, yang biasanya orang-orang di kampung berkumpul menyatukan tujuan dan menyelenggarakan acara tirakatan semeriah mungkin. gue jadi ingat masa kecil gue. kira-kira umur 10 tahun, masih SD. saat itu, gue ikut memeriahkan acara malam tirakatan di kampung dengan tampil di panggung menari dengan dua temen gue, cewek-cewek, ratih dan ita. gue nggak make-up-an. sok-sok natural gitu. huwa hha..... :D itu belasan tahun yang lalu lho... >_o kembali ke topik!

kamis,17 agt 06

gue udah sampe di stasiun besar purwokerto. semalam gue nekat pergi dari rumah tanpa pamit. kebetulan nyokap, yang malam itu ngeluarin sebuah pernyataan yang dari pernyataan itu gue nangkap bahwa nyokap nggak nerima gue apa adanya, nyokap nuntut ini-itu dari gue, nyokap tengah berada di rumah sebelah. sedang bokap sebenernya ada di dalam rumah, menjalani rutinitas beliau selepas kerja, yaitu main game di depan komputer dengan duduk di atas kursi roda favorit beliau, kursi roda nenek (almarhumah). tapi gue nyelonong begitu aja. runaway. untungnya gue masih nyimpen beberapa lembar duit di dompet. masih bisa buat beli tiket. gue sedih sekali. hidup serasa tersiksa. dan gue berjalan tanpa tujuan. sesampenya gue di stasiun, yang gue tempuh dengan bajaj bareng saudara yang kebetulan malam itu mampir di rumah dan juga akan pulang naik kereta api menuju rumahnya di daerah ragunan, gue langsung putuskan untuk nemuin abang gue di purwokerto. saudara gue sempet bertanya, "mau kemana, hi? tadi sudah bilang ke bokap?". tapi gue nggak memperhatikan dia. gue jawab sekena gue dengan suara nggak jelas. gue bener-bener nggak nyangka bakal menghadapi masalah serumit ini. sesuai prediksi, karena pegawai kantor mendapat libur dalam memperingati hari kemerdekaan RI ke-61, dari tanggal 17 - 21 agustus 2006, tiket segala jurusan dan tiket semua angkutan penumpang habis terjual. spontan saja, gue tambah bingung. gue kudu pergi ke mana? gue pergi naik apa? ditambah lagi kereta api yang rencana gue tumpangi ternyata udah berangkat 15 menit yang lalu. gue nggak tau jadwalnya. gue langsung membaca tulisan dalam reklame di atas kaca loket dan mencari-cari kereta api lain yang melewati stasiun besar purwokerto. saat itu stasiun masih sesak. terlihat barisan memanjang pada sebuah loket yang menjual tiket jurusan jakarta-bandung. saudara gue masih membantu gue mencarikan tiket. mondar-mandir nggak karuan. gue nyoba nyari tiket jurusan jakarta-surabaya, tapi, huh...dasar nasib sial, nggak dapet.

di tengah-tengah kebingungan gue, terselip asa untuk bertemu calo dan bisik hati gue "mana ni calonya, gue butuh tiketnya?!?!?". gue sampe mengharap-harap calo datang menawarkan tiket ke gue. hidup ini susah dan semakin susah saja sepertinya. "nah itu dia, coba ah", gue menuju sebuah loket tempat penjualan tiket kereta api jurusan jakarta-solo, yang sebenernya sudah terpampang "TIKET HABIS" di depannya. tapi nampaknya masih ada hidung-hidung yang membeli dan mendapatkan tiket di loket itu. dan akhirnya gue beli setelah mendapat penjelasan tiket untuk yang ada tempat duduknya habis. nggak pa-pa. gue hampiri saudara gue untuk pamitan dan mengucapkan terima kasih. saudara gue menghilang entah ke mana. kereta api yang bakal gue tumpangi masih lama berangkatnya. satu jam lagi. gue punya cara jitu untuk mengamankan diri dari penjahat-penjahat stasiun selama nunggu kereta. masuk box dunkin donuts dan membeli minuman apa saja. kalo laper, beli donut dua saja yang kecil. itu cara jitu gue. aman kan....?! malam itu gue terpaksa beli es susu coklat. gue nggak tau lagi harus milih apa. gue nggak selera makan. perut pun menolak diisi. sembari merenung, gue sesekali menyeruput air susu coklat dingin lewat pipet alias sedotan. suara menggaung keluar di sekitar stasiun dan memberitahukan kereta api tumpangan gue udah datang dan penumpang disuruh naik. dengan meninggalkan setengah gelas es susu coklat, gue langsung berjalan mendekati rel panjang jalur 2. gue cari gerbong seselera gue. gue nggak perlu memastikan gerbong mana yang harus gue tumpangi, karena dalam tiket yang gue pegang sekarang, terbaca "TANPA TEMPAT DUDUK". bunyi peluit pun terdengar, menandakan kereta api akan segera meninggalkan stasiun. sebelum gue melakukan tradisi lesehan, gue sempet tengak-tengok tempat duduk berharap ada yang kosong. bila ada yang kosong, kemungkinan besar memang nggak ada yang nempatin. bener! diam-diam gue udah duduk di atas kursi. kereta api udah jalan. gue duduk sendirian. gue heran, terlihat jelas penumpang di dalam kereta api itu banyak yang berdiri, tapi kok tempat duduk masih ada yang kosong. perasaan gue tiba-tiba nggak tenang. secepat kilat gue menghapus perasaan nggak nyaman tadi. gue teringat kalo gue belum menjalankan sholat isya'. dengan bertayammum, gue menyegerakan sholat saat itu juga. bersamaan dengan selesainya gue sholat, kereta api pun berhenti. "di stasiun mana ni?", gue membatin. perasaan gue jadi galau. gue semakin nggak nyaman setelah orang-orang di stasiun itu masuk gerbong dan mencari-cari tempat duduk sambil mencermati tiket mereka. gue udah berdiri. sial! tempat duduk jadi penuh, termasuk tempat duduk yang gue tempatin buat sholat tadi. bukan hanya tempat duduk, latar tempat orang jalan pun sudah sesak tak bisa dibuat jalan lagi. malam ini bener-bener malam kemalangan gue. gue duduk menarik kaki ke dekat perut. sempit. handphone gue bunyi. gue hanya terbangun dari tidur yang setengah-setengah. gue teringat temen-temen, yang gue kirimi sms saat berada di dunkin donuts. gue minta di-missed call jam 2. tujuannya biar gue nggak kebablasan sampe solo. gue kudu turun di purwokerto dan menurut perkiraan, kereta api tumpangan gue akan tiba di purwokerto sekitar jam 2. gue membuka saku jaket gue yang ber-resleting dan mengambil handphone dari dalamnya. gue liat nama di layar. ternyata saudara gue, lakoni. nggak gue angkat. gue hanya mengiya-iyakan dering handphone itu. sepertinya saudara gue, lakoni, masih terjaga. mungkin begadang atau mungkin acara tirakatan ditempatnya masih berlanjut. saudara gue kembali membuat handphone gue bergetar. gue nggak angkat. beberapa menit kemudian handphone bergetar lagi. kutengok ke layar. ternyata putu. semalam gue juga kirim sms ke putu minta di-missed call. tiba-tiba kereta api berhenti. gue meneruskan pandangan ke luar kaca, melihat-lihat papan tulisan nama stasiun. sepertinya bukan. kereta api terus bergerak. hingga mendekati jam empat, ada seorang penumpang, cewek, berdiri membawa barang-barangnya. gue nanya di mana mbak itu akan turun. purwokerto. untung... gue ada temennya, sekaligus menepis kebimbangan kalo kereta api ini sudah melewati purwokerto. dari pintu gerbong yang sama, gue turun dengan dua orang cewek. yang satu, kira-kira seumuran dengan abang gue yang mau gue temuin dan yang satu lagi sepertinya udah sampe tigapuluhan tahun usianya. di ruang tunggu stasiun purwokerto, gue berdiri di satu sisi dan mencoba menghubungi abang gue. semakin sial! handphone nggak aktif. handphone abang gue emang drap-drop-drap-drop mlulu. sekitar jam setengah tujuh, gue dibangunin oleh nada dering handphone gue. gue yang tertidur di bangku panjang, di sekitar ruang tunggu stasiun, terlihat seperti orang hilang. iya, ternyata abang gue yang menelepon. abang gue menjelaskan bahwa hp mati, kemudian nyuruh gue tetap nunggu di stasiun karena mbak asri, tunangan abang gue, bakal jemput, tanpa menanyakan jam berapa gue tiba. huh! gue duduk di depan dan mbak asri bonceng di belakang. gue udah mengendarai sepeda motor warna biru, milik mbak asri. Calon kakak ipar gue yang satu ini memang baik. Tau banget apa yang harus ditanyakan kepada adiknya yang baru tiba, begitu baiknya mbak asri ke gue, dia langsung menanyakan pukul berapa tiba. setelah gue jawab, dengan nada lirih dan rasa iba, mbak asri menuturkan rasa kasihannya. bener-bener..... kasihannn dech gue!

Tuesday, August 29, 2006


Hide's August [ 1 ]


Waktu menunjukkan pukul 01:01 pm.
Ini adalah cerita gue sepanjang bulan agustus 2006. mungkin nggak semenarik cerita-cerita lain, yang lebih berisi dan lebih bagus. cerita ini merupakan pembeberan seadanya. seperti keadaan sekitar gue saat mengetik cerita ini di kompi. dengan iringan lagu DEWA 19 yang jadul berjudul Separuh Nafas. lagu ini emang gue banget.... gue puter dengan speaker GENIUS poenya, hihi. di dekat kompi ada gelas anlene, tapi isinya fanta dingin, baru nuang dari botol yang udah didinginkan di lemari es. ada buah salak juga ni, baru ngambil dari meja, tapi masih utuh, kulitnya belum gue kelupas, belum gue sentuh, masih suci tink tink,,, sekarang gue mau mengambil memori gue di dalam kepala untuk gue tumpahin di diary ini. ya......anggep aja ini diary.


senin, 7 agt 06

ada jadwal pre-test di EF, tempat kursus mem-british-kan diri, jam 04:30 pm. tapi karena liburan kali ini gue isi dengan sp, jadinya hari ini gue kudu ikut kuliah di kampus dulu jam 10:00 wib. jadwalnya seh jam segitu, tapi di awal pertemuan, sang dosen udah meminta ijin ke mahasiswanya, agar kelas dimulai jam 10:30 am. alasan sang dosen, yang terkenal dengan topi yang selalu dipakainya saat berada di dalam kelas ini, adalah karena jadwal memberi kuliah sebelumnya baru bubar jam 10:00. jadi bapaknya minta toleransi istirahat + minum selama +_'30 menit. gitu chuy,,, oleh karena ituuuuuuuuuuuuuuu, perjalanan ke kampus yang gue tempuh dengan vega hijau mencapai twenty one (21) minutes ini, gue mulai jam 10. maksudnya gue berangkat dari rumah jam 10. sampe kampus kira-kira masih ada sisa waktu 1 - 10 menit, tergantung kecepatan sepeda motor yang gue mainkan. palingan gue make gaya 40 doank, maksudnya kecepatannya 40 km/jam. aman kan,,,

ceritanya, kelas udah bubar ni. energi gue lumayan terkuras, setelah hampir 2 jam gue ngikut kelas barusan. incredible! kepala serasa remuk redam. isi kuliahnya tu mendalami rangkaian digital. gue ngambil Teknik Informatika. perlu perjuangan keras dech ama yang namanya mendalami rangkaian digital, yang isinya bilangan biner, logika-logika, tegangan tinggi, tegangan rendah yang semuanya bikin gue ikut tegang turun naik 8-)' gue langsung menuju parkiran untuk ngambil vega tercantik gue warna hijau. dan selanjutnya pulang! sampe rumah nyari pendingin. bukan pendingin ruangan (nothing), tapi pendingin suasana, semisal air es ato softdrink lah, yang cheap-cheap aja. gue nyoba meneguk air dari botol vitazone, segar,,,,,,,,,,,,,,,,refresh and then take a rest.

afternoon came. sore pun tiba. gue nyelesaiin urusan ama Tuhan dulu. sholat ashar. ini wajib jib jib,,,buat orang Islam! selesai sholat, karena perut belum diisi dan udah terasa keroncongan, gue keluar buat nyari mie kk. entah dari mana kata "kk" itu diambil, yang jelas gue ngenal mie kk ini belum lama-lama amat. setelah nanya ama penjualnya ternyata mie kk ini adalah mie ayam dengan kelebihan berupa rasa yang lebih hm...delicious dan isinya yang lebih complete, ada telur puyuh + pangsit. lezat dech pokoknya. inget jadwal, hari ini ada pre-test di EF, gue menyegerakan diri untuk mandi, siap-siap ke EF. dengan hasil pemanjaan diri di kamar mandi yang sedapatnya, nggak begitu wangi, gue make casual wear plus celana panjang dan nyangklong tas, lalu terbang.

tentor, dengan berat badan lebih tapi cukup supel ramah menyapa siapa saja dan akrab dipanggil luti ini, telah memasuki kelas dengan sapaan "how is life?". ini berarti kelas sudah dimulai dan kami menjawab "fine" bersamaan. luti memberi sambutan sebelum pre-test dimulai. ternyata luti punya ide sendiri. luti membagi kami menjadi 3 kelompok. sehingga tiap kelompok berisi 2 hidung.


Cerita ini kutulis sambung pada hari Senin, 280806. Kemarin sempat terhenti karena lelah dan ngantuk berat. dan beberapa hari ini aku asyik membaca novel. kita lanjutkan cerita di atas.


pembentukan 3 kelompok tersebut ditentukan sendiri oleh kami. luti menyuruh rani, yang duduk paling selatan, untuk memilih 1 hidung sebagai pendampingnya. rani, bocah laki-laki yang belum aku kenal seluk-beluknya itu, memilih dila, gadis anggun berjilbab, yang memang sudah terlihat amat akrab dengannya dan tengah duduk di sampingnya. kini giliran riska, yang duduk di samping dila. kelihatan sekali kalau riska kebingungan harus memilih hidung mana untuk dijadikan teman timnya. ini dikarenakan riska jarang dan sangat jarang masuk kelas. ngomong-ngomong soal kebiasaannya absen, riska ini setiap hadir di tengah-tengah kami, selalu punya alasan atas ketidakhadirannya. biar lah, itu urusan dia. luti pun menanyakan, "riska, pilih satu di antara sani, retta, atau, hide?". mungkin karena belum mengenal nama-nama kami, perlu sedikit waktu bagi riska untuk menentukan pilihannya. "sebenernya seh, tidak perlu mikir panjang, orang di antara bertiga itu kan gue doank yang cowok, pilih gue donk!", desirku dalam hati. "hide", begitu riska menetapkan pilihannya. akhirnya........gue juga yang dipilih. hm........antara pd dan grogi ni. duh, kenapa juga perasaan grogi menyerbu gue. paras riska memang cukup menjadi alasan atas kegrogian gue saat itu. tapi kalo harus jujur, gue emang rada aneh, sering banget grogi kalo berdekatan ama makhluk yang bernama perempuan. kalo berjauhan, hahaha, pd-nya minta ampun. tergolong over pd kali'. luti pun mempersilahkan diriku untuk beranjak ke kursi di samping riska. kami menjadi kelompok ke dua dan otomatis sani dan retta, duo ratu belia ini, masuk ke kelompok ke tiga. seperti lomba cerdas cermat. pertanyaan pun satu per satu dilontarkan luti. gue, secara kebetulan, menguasai jalannya pre-test tersebut. sejak awal gue udah menampakkan akses cepat otak kiri gue. sesekali gue melihat ke samping, ke arah riska, untuk menyalurkan semangat gue dan memberi sedikit senyuman. pada babak terakhir, yaitu babak rebutan, secara kebetulan juga, akses memori gue semakin cepat. terus dan terus gue menjawab pertanyaan berbahasa Inggris itu dan benar-benar jawaban yang tepat. nice, itu lah kata yang selalu dikirimkan luti buat gue di akhir jawaban tepat yang gue berikan. pertanyaan habis. si dila, salah satu peserta yang cukup gemes melihat kecepatan gue menjawab, karena sebenernya dila juga ingin menjawab, hanya saja kalah cepat, manyun semanyun-manyunnya. "ih...cepet banget seh.....", begitu lah keluhan dila di akhir acara. luti masih menghitung skor, yang apabila pertanyaan dijawab dengan benar maka nilai 100 diperoleh dan jika salah langsung minus ( - ) 10. saatnya pengumuman. juara 3 diraih oleh sani & retta. disambut dengan tepuk tangan. juara 2 diraih oleh dila & rani. luti sempet mengutarakan keheranannya, "kenapa ni yang pintar-pintar di kelas malah kalah?". ya. dila sejak awal dimulainya kursus ini memang sudah terlihat kepintarannya dalam mengerjakan latihan-latihan. tak berbeda dengan dila, rani yang akrab dengan dila ini, saat di dalam kelas juga terlihat menonjol. “dan... juara 1nya adalah........... THE FASTER, hore,,,,, hide & riska”. ya. luti memberikan julukan the faster buat gue. dan menambahkan julukan buat gue, "you're my favorite student :) ". gue membalas dengan senyuman lebar kepada luti. kepada teman tim gue, gue memutar badan 50 derajat menghadap riska, dan mengangkat telapak tangan, diikuti dengan gerakan yang sama oleh riska, kami berhadapan dan melakukan ritual "tozzzz" dengan menggunakan telapak tangan. langsung diakhiri riska dengan kata "yes !". gue melihat riska nampak bahagia. jujur aja, gue juga happy, bo'. suasana kelas yang sempat berisik pun akhirnya normal kembali. luti menyudahi pertemuan, yang digunakan untuk pre-test itu, dengan kata penutup "see you and bye". kelas bubar dan kami berhamburan keluar. ada lagi kejadian yang gue alami. saat keluar kelas, gue nongkrong sejenak di ruang depan. peserta yang sekelas tadi juga nongkrong. datang si dila tiba-tiba, dan percakapan pun terjadi.

dila : "kamu asli mana seh?"
hide : "hei, ada apa, dil? kok nanya asal?"
dila : "enggak. nanya aja, kok logatnya kayak bukan orang jawa. dari mana seh?"
hide : "mmmm, iya. aku bukan orang jawa."
dila : "iya, kelihatan banget logat kamu bukan orang jawa. dari mana?"
hide : "ada dech..."

gue iseng banget dech saat itu, nggak mau jawab. ja'im kali ya. hihi... :D=
dila : "ya udah, aku tebak. dari mataram ya? nusa tenggara barat? atau nusa tenggara timur?"
hide : "hah! bukan!"
dila : "mmmm, sulawesi?"
hide : "bukan. udah ah!"
dila : "iya, makanya, biar udahan, jawab dulu. dari mana? kalimantan ya, sama kayak aku?"
hide : "bukan"
dila : "sumatra pasti.."

“gue males ni, lagi nggak mood buat kenalan”, batinku.
hide : "udah ah. nggak nggak. udah"
dila : "o...berarti bener tadi ya, mataram, lombok? atau...jakarta ya? iya ni.."

dila nampaknya maksa banget, namun tetap saja, gue masih angkuh. nggak mood buat ngobrol.
hide : "ye, bukan… bukan jakarta!"
dila : "kalimantan bukan, sumatra bukan, jakarta bukan, semua bukan! asli mana seh?"

karena bener-bener nggak mood, akhirnya percakapan itu tidak menghasilkan apa-apa. setelah dila memaksa-maksa, si hide hanya memberi komentar,
hide : "entar juga tau sendiri"

aneh banget ya gue. diajak kenalan kok malah nggak mengenalkan diri. faktor nggak pd dekat ama cewek. apa iya, ini menjadi faktor keanehan percakapan tadi? hhh, tau ah.

gue masih di ruang depan EF. selama percakapan tadi, gue dan dila berdiri. sekarang gue duduk di atas kursi. retta menghampiri. kalo diingat-ingat, baru kali ini gue ngobrol ama anak EF. kayak percakapan dengan dila tadi yang tidak menghasilkan apa-apa. yang mungkin membuat dila marah dan nggak suka terhadap diriku. "lupakan saja, sudah berlalu. kalau bisa jangan diulangi lagi", pesan gue dalam hati. giliran retta, yang punya ketawa lain dari pada yang lain ini, mengajak ngobrol. retta yang berdiri di samping gue itu tengah asyik melihat-lihat bros atau semacam pin.

retta : "hi, mau beli nggak?"
hide : "beli apa, ret?"
retta : "ini, pin. bagus-bagus"
hide : "kamu jualan?"
retta : "bukan! sani yang jualan. aku mau beli."

tiba-tiba datang mbak penjaga EF.

mbak : "siapa ni yang jualan?"
retta : "si sani. tu orangnya."

sani mendekat.

sani : "ayo beli..beli.."
mbak : "berapa satunya?"
sani : "5000 rupiah."

kini kembali retta berbicara,

retta : "hi, ini bagus nggak?"
hide : "ini ni yang bagus" (sambil mengambil sebuah pin)
retta : "hi, pilihin satu donk yang bagus!"
hide : "iya. ini aja. bagus" (sambil menyerahkan pin yang diambil tadi)

gue memilih pin berwarna kuning keemasan dengan gambar yang cukup rame. kalo nggak salah inget tulisannya......lupa! hihi...

retta : "yang ini ya. iya, ini bagus."

retta menyetujui pilihan gue.

usai pembicaraan mengenai pin itu, gue balik. ngejar sholat maghrib. sampe rumah, gue meletakkan tas kemudian ganti baju. pakai sarung dan baju muslim koko. ambil wudlu dan sholat. kiranya gue kangen ama mushaf Alqur'an. gue ambil kitab suci gue dan menyuarakannya dengan indah sambil mencoba membenarkan qiro'ah dan tajwid yang masih sering ragu.


kamis,10 agt 06

hari ini gue ada jadwal ujian sp jam 13.00 wib. masih jam 10an. gue nyetel tv. rcti acaranya eko. di acara itu, ada sesi ulang tahun bareng selebritis. eko menyebutkan beberapa nama seleb yang ultah di minggu ini. ada marshanda dll, gue nggak hafal. tiba-tiba, gue inget sesuatu. oh ya! 10 agustus. it's daddy's birthday. untung banget dech, gue nonton acaranya eko. udah ngingetin gue ama ultah papa. gue langsung menghubungi papa dan mengucapkan selamat serta memberikan do'a secukupnya tapi penuh keikhlasan. barokallahu lahum. semoga Allah memberikan berkah kepada mereka (papa). menggunakan kata "mereka", karena yang didoakan lebih tua dari kita, sebagai bentuk penghormatan. gue juga mohon do'a kesuksesan karena siang nanti akan menghadapi ujian sp. gue mengamini semua do'a yang terdengar. saatnya berangkat ke kampus, berniat untuk ikut ujian. sesampainya di kampus, sambil berjalan, gue melihat jadwal dulu di note book kecil gue, untuk memastikan. gue langsung menuju ruang ujian yang sesuai dengan catatan di note book tadi. ya. ruang kelas yang gue tuju sudah pasti benar. karena di dalam kelas, gue menemukan sepotong bilangan biner. gue memberi julukan biner buat seseorang yang sama-sama mengambil mata kuliah ini. mata kuliah yang mempelajari rangkaian digital, isinya bilangan biner-bilangan biner. saking mendalaminya sampe kedalaman 10 km, biner pun jadi julukan buat dia. cewek dari wilayah timur Indonesia ini cukup enak diajak berteman. gue kenal dia di kelas mata kuliah ini. sekalinya ngobrol, nyambung. seneng rasanya dapet kenalan baru. jadi teringat kejadian di EF. “seharusnya gue nggak se-angkuh itu”, lirih gue. ujian pun dimulai. di tengah-tengah keseriusan mahasiswa mengerjakan soal, pak dosen yang mengampu mata kuliah ini masuk ke dalam ruangan. selama ujian berlangsung, pak dosen ini berkeliling. bukan untuk mengawasi tapi malah memeriksa. ya. aneh memang. ujian belum selesai, jawaban sudah diperiksa. pak dosen melihat satu per satu pekerjaan kami. terkadang memberi komentar, "nomer 3, digambar sesuai dengan permintaan dalam soal!". gue pun bergumam dalam hati, "busyet! dalam latihan di kelas kemarin cuma diajarin tegangan tinggi. gimana ni kalo tegangannya rendah? panahnya ke bawah kali' ya. Entar aja ah!". Sudah cukup panjang waktu yang terpakai untuk mengerjakan soal ini. sepertinya waktu sudah hampir habis. gue belum nyelesaiin semua soal. Soalnya bernomer 1 sampe 6, dengan rincian 1a, 1b, 2a dst, dst. dalam waktu yang tersisa, tidak lebih dari 2 menit, gue mengejar waktu, menghitung perkalian bilangan biner 20 digit!. luar biasa nikmatnya. lu lu bisa bayangin dech, yang ngerti perkalian biner. bayangin dech, kudu melakukan penjumlahan atas hasil perkalian yang sedang dihitung, dalam waktu kurang dari 2 menit. ato lu liat angka ini aja :

A = (219.1)(218.1)(217.0)(216.1)(215.1)(214.1)(213.1)(212.0)(211.0) (210.1)(29.0)(28.1)(27.1)(26.0)(25.1) (24.1)(23.0)(22.1)(21.0)(20.1)

coba hitung berapa A?

boleh lah ngitung-ngitung panjang kayak gitu. tapi yang gampang dikit dunk...... misalnya yang berpangkat 15 sampe yang berpangkat 19 itu dikalikan 0, jadinya kan kagak perlu ngitung panjang. ini belum begitu pusing. bayangin, kita udah ngitung sampe pangkat 19. tapi ternyata yang berpangkat 17 dikalikan 0 (nol), jadi tidak perlu dihitung. terus menuju ke pangkat 16. karena terlalu panjang, jadi bingung, yang mana hasil perpangkatan 216? yang ini ato yang itu? ohhhhhhhhhhhhhh no, i'm be dizzy. puyenk, yenk, yenk,,,!

saat waktu habis, gue kumpulin hasil pekerjaan gue, yang baru aja menuntaskan soal penghitungan bilangan biner tadi. entah lah, bener ato salah, nggak ngerti! yang jelas usaha gue untuk menuntaskan penghitungan bilangan biner tadi benar-benar menguras tenaga dan pikiran. setelah mengumpulkan jawaban, sembari membereskan tempat duduk dan memasukkan kembali alat tulis dan kartu ujian ke dalam tas, gue nanya ke mbak-mbak yang lewat di samping gue, hendak keluar ruangan. sebenernya gue tau nama dia, tapi belum pernah kenalan. cuman denger dari temen doank. her name is umi. "mbak, yang hitung-hitungan nomer terakhir, berapa hasilnya?" dengan penuh antusias ingin mencocokkan hasil penghitungan yang membuat keringat bercucuran, dikejar waktu yang tak banyak, gue menanyakan soal tadi. mbaknya dengan muka nggak bergairah dan seolah ingin mengatakan bye atas ujian ini, menjawab, "ah, nggak tau, nggak ngerti". udah, gitu doank. ya udah. gue juga nggak ngerti. gue secepat kilat mengambil tas dan jaket, lalu kabur ke parkiran dan balik ke rumah. hari yang melelahkan.....


senin,14 agt 06

minggu ini masih minggu ujian. dan hari ini pun gue mesti ke kampus lagi. jadwal dalam note book kecil menunjukkan bahwa hari ini ada ujian, ujian terakhir buat gue. Algoritma & Pemrograman. di mana-mana, kalo ngambil kuliah di Teknik Informatika, mata kuliah ini adalah basicnya. atau biasa disebut oleh pak dosen, yang mengajarkan rangkaian digital, dengan istilah essential. pernah beberapa minggu yang lalu, masa-masa gue ikut sp, temen nanya, "ngambil ALGO baru ato ngulang?". pd aja lagi, gue jawab, "baru". di kampus gue, masa sp bukan cuma buat ngulang doank. mata kuliah yang belum pernah diambil pun boleh diajukan. begitu temen denger jawaban gue, dia nampak bingung, "loh...emang algo berapa? kan....". belum selesai ngomong, gue langsung memotong keheranan dia dan seketika itu juga gue ketawa, "hahahaha, ya iya lah. ngulang! orang algo cuma ada satu dan itu diajarkan di semester 1. ya nggak mungkin orang nggak ngulang algo di sp. karena semester 1 di kampus gue sistemnya paket-an, jadi mau nggak mau harus diambil di awal perkuliahan. sedang semester berikutnya baru boleh pilih-pilih sks, bebas! nah, kalo ada yang ikut mata kuliah semester 1 lagi, itu berarti.............ya ya. pinter kalian! ^.^ gue udah niatin untuk ikut mata kuliah ini lagi, sebab gue ngerti, apa bayangan orang kalo kita ditanya mengenai ALGO, kemudian nggak tahu dan memberi tahu kalo dulu algo dapet C atau lebih buruk dari itu. orang pasti akan berkomentar pahit dan kita kudu menelan itu. ini dikarenakan itu tadi, algo tu dasarnya bikin program. orang nggak tau algoritma kok bikin program. sama aja bo'ong! gue mau nyoba mengingat kembali ilmu dasar ini.

untuk membuat program menghitung luas segitiga, bagaimana caranya atau algoritmanya?
first, kita memasukkan besarnya alas segitiga. misal 45 cm.
second, kita memasukkan juga tinggi dari segitiga tersebut. misal 20 cm.
third, kita menghitung luas segitiga dengan rumus 1/2 * alas * tinggi.
fourth, mencetak hasil penghitungan (luas).

demikian contoh algoritma sederhana. jangan bingung buat yang nggak familiar ama program komputer! entar sampe rumah, jangan mikir algoritma atau nanyain orang apa itu algoritma, nggak perlu. entar sampe rumah, saran gue, langsung tidur aja! yuk kembali ke topik yuk...untuk masalah pemrogramannya, nggak serumit yang kita pikirkan. kita bisa memilih tool yang akan digunakan sesuai dengan keinginan dan juga kemampuan kita menguasai bahasa pemrograman. jika memilih bahasa C, atau lebih spesifik lagi, yaitu bahasa C++ builder yang tengah populer di tengah masyarakat, kita ambil beberapa komponen, seperti edit, label, dan button. untuk melakukan proses penghitungan rumus, pada button yang dinamai HITUNG, diisi dengan rumus luas segitiga. source code yang dituliskan ke dalam sebuah aplikasi dengan bahasa C harus benar-benar diteliti, karena bahasa C memiliki sifat case sensitive, yang membedakan antara huruf kecil dan huruf kapital. untuk pendefinisian variabel yang digunakan (pesan: buat yang nggak mudeng, langsung ke cerita hari selanjutnya aja, tapi sebenernya ngikutin tulisan ini juga asyik kok....... ), ya, untuk pendefinisian variabel digunakan tipe data yang sesuai. karena kita akan menghitung luas segitiga, yang sering menghasilkan bilangan desimal, maka dipilih tipe data float. untuk contoh case sensitivenya bahasa C, penulisan kata float harus dalam bentuk huruf kecil, karena tipe data ini sudah ada di pustaka dan didefinisikan sebagaimana adanya. jika tidak, maka kesalahan mutlak akan mewarnai program Anda. hu..... untuk masalah satuan, seperti sentimeter atau meter, cukup disesuaikan dengan permintaan.

gue udah di ruang ujian, lantai dua, lengkap dengan membawa buku-buku pusaka. gue bawa 2 buah buku. yang satu adalah buku algoritma dan pemrograman, yang lainnya adalah buku bahasa C. ujian kali ini open book bo'. pak dosennya emang terkenal baik dan enak dalam mengajar maupun memberi nilai. hm, suatu kebetulan gue ikut mata kuliah ini lagi dengan dosen yang baik hati. soal pun dibagikan. semua peserta ujian telah memegang lembar soal masing-masing. dengan jarak kursi yang cukup renggang satu sama lain, gue langsung fokus ngisi identitas diri di lembar jawaban yang baru gue terima. pengawas masih menyebarkan lembar jawaban berupa kertas folio, yang hanya ada di kampus gue, karena lembar jawaban tersebut sudah diberi korp nama kampus. pengawas juga tengah sibuk membagikan kertas buram buat corat-coret. gue baru aja selesai ngisi identitas diri. tiba-tiba dari belakang terdengar suara tajam seorang perempuan, "pak, ini soalnya salah!". spontan seluruh mahasiswa dalam kelas heran sambil membaca soal masing-masing. "ya bagaimana, mbak, yang salah mana, nomer berapa?", pak pengawas membalas suara perempuan tadi sambil mengambil soal yang tersisa di meja. "semuanya pak!", jawab mbak di belakang tadi. gue nyoba ngliat ke belakang. setelah melihat, gue baru tau siapa yang mengajukan pertanyaan tadi. her name is rani. nama yang sama dengan teman di EF. tapi beda. yang ini perempuan dan yang di sana laki-laki. sekarang memang banyak orangtua memberi nama tanpa mempedulikan keserasiaan sebuah nama, apakah cocok untuk cowok ato cewek. orangtua hanya memberi nama sesuai dengan do'a dan harapan mereka. rani. beberapa kali gue bertatap muka dengan dia. pernah sesekali mendekat dan menanyakan suatu hal yang umum, tapi kami belum pernah berkenalan. gue tau nama dia saat dia melihat nilai di komputer depan kampus. saat login, muncullah nama dia. gue cuma menyimpan nama dia tanpa pernah ngobrol seperti teman. gue pernah mendengar dia mengeluh dan mengeluarkan kata yang tidak asing bagi telinga gue, tapi mungkin asing bagi orang jawa. sepertinya rani ini berasal dari propinsi yang sama dengan gue. sayang....gue belum pernah menanyakan hal ini kepada dia. jadi gue nggak tau pasti. "loh....gimana maksudnya? ini kelas algo kan? teknik informatika kan?", tanya bapak pengawas itu balik, sambil meneliti soal. serentak kami menjawab, "iya pak........". dalam soal yang gue liat, semuanya sudah benar, soal ini adalah soal buat kelas gue dengan dosen yang sama. hanya saja isi soal itu memang tidak pernah dipelajari di kelas. salah soal. pegawainya ngantuk kali'. "kalo begitu tunggu sebentar, saya ke bagian pengajaran untuk menge-check!", seru bapak pengawas itu sambil berlalu meninggalkan ruangan. cukup lama kami menunggu datangnya kembali bapak pengawas tadi. "selamat siang! bagaimana, soalnya ada yang salah?", akhirnya pak dosen yang mengampu kami masuk kelas dan menanyakan kesalahan soal yang diberikan. pak dosen melihat soal milik seorang mahasiswa yang duduk paling depan, dekat pintu masuk. "oh, iya. ini salah soal. ini untuk mata kuliah lain. tunggu! soalnya baru diambil", pinta pak dosen sambil mengembalikan soal yang dipegangnya tadi. beberapa saat kemudian pak dosen keluar ruangan. suasana kelas menjadi ramai. di tengah keramaian itu seorang mahasiswa mengeluarkan celetukan, "ujian ditunda". dalam hati gue, gawat ni, gue udah mesen tiket meninggalkan jogja buat entar malam. kalo ujian ditunda sampe besok, wiuw........ apa yang harus gue lakuin? sudah 10 menit, soal belum juga datang. aduh....masa' ditunda seh, nggak beres ni kerja pegawai di bawah. gue pun ikut ngobrol dengan orang di pojok, yang dari tadi asyik ngobrol dengan teman belakang dan sampingnya. "soal yang dibagikan ini soal apa ya?", Tanya gue pada mereka. si pojok menjawab, "mata kuliah lain paling, yang diampu pak dosen yang sama". "bocor ni soal, bisa diberitahukan ke anak-anak", kata si samping. "iya ni, kayaknya ini soal untuk mata kuliah lain yang diampu bapak itu", sahut mbak hola, yang duduk pas di depan gue. kami membentuk 4 segiempat. waktu terus berlalu mengiringi obrolan anak-anak dalam kelas. tapi soal belum juga datang. kami dibuat cemas, resah, kecewa, marah, tapi kadang merasa lucu juga. ujian kok salah soal kayak gini. kembali, orang yang menyuarakan ujian ditunda tadi, menambah celetukannya, "pulang pulang, nggak jadi ujian,,,". lucu banget ngliat orang itu. mukanya polos, tapi celetukannya kayak orang slengek'an. ditambah lagi, setelah ngeluarin celetukan, dia ketawa. haha...lucu... jadi inget buku yang pernah gue baca. BELAJAR NAKAL. mungkin orang itu sedang belajar nakal, mengikuti zaman. hhhh....kalo gue, meskipun gue udah baca buku itu, tapi gue mau yang lempeng-lempeng aja, biar orang suka. kalo gue jadi nakal, mana ada orang yang suka ama gue nanti. ya nggak, friend!

setelah kurang lebih 30 menit kami menunggu, baru lah bapak pengawas tadi datang membawa soal baru. soal yang tadi sudah dibagikan, diminta untuk dikumpulkan kembali. kali ini baru benar. setelah gue amati dan gue baca, isi soalnya mirip seperti latihan yang sudah diberikan kemarin. seperti biasa, perlu sedikit memakai pikiran. jika pada mata kuliah yang mempelajari rangkaian digital diajarkan tegangan tinggi dan soal ujian menyuruh tegangan rendah, maka pada mata kuliah algoritma dan pemrograman ini diajarkan membuat program untuk mengurutkan bilangan dari 1 sampe 10, dan dalam soal ujian disuruh menuliskan kode program untuk mengurutkan bilangan dari 10 ke 1 (descending). cukup menguras tenaga dan pikiran, walaupun open book. bila tidak mempersiapkan diri mempelajari bahan ujian di hari-hari sebelumnya, begini lah jadinya. sebenernya nggak banyak yang harus dipikirkan, tergantung pemahaman algoritmanya. gue nggak menemukan solusinya, meskipun dicoba-coba. gue merasa udah kelelahan, gara-gara menunggu soal datang. gue memutuskan untuk menjawab soal sebisanya. gue bikin program untuk ascending. itu adalah soal nomer terakhir. hasil pekerjaan dikumpulkan. gue udah nggak nyaman di kelas. gerah. gue cabut, pulang...

belum sampai di parkiran, dhyka, temen gue yang akhir-akhir ini jarang kelihatan di kampus, karena cuti satu semester, berjalan ke arah yang berlawanan dengan gue. kami berpapasan, bersalaman, dan menyapa. hawa panas masih menyelimuti lingkungan kampus siang itu. gerah sekali dan sungguh tidak bersahabat. gue lirik kantin kampus, lebih tepatnya sebuah ruang yang ada gerobak baksonya. wow....gue dah nggak tahan. gue ajak dhyka, tentu saja dia mau. gue memesan bakso, sedang dhyka ingin menyendok kuah soto. minumnya sama-sama es jeruk. siang itu bukan gue doank yang merasakan gerah. terbukti dengan ramainya mahasiswa yang berada di dalam kantin dan memesan bakso. gue aja sampe ngantri buat duduk. full. satu per satu keluar. gue dan dhyka akhirnya dapet tempat duduk. lumayan. di dalam ruangan itu, semilir angin yang datang sungguh mendamaikan jiwa. sejuk. tenang. hidangan sudah tersaji di depan mata. perlahan kami menyantap makanan. sesekali memasukkan sendok berisi mie dan potongan bakso ke dalam mulut, dhyka bercerita. ceritanya cukup panjang dan lebar. tidak berhenti-henti. gue pikir, dhyka adalah calon legislatif partai besar nantinya. pembicaraan dhyka mengarah ke segala aspek. termasuk sosial dan kesehatan, meski hanya pembicaraan yang ringan-ringan saja. gue menangkap, seorang dhyka adalah seorang teman yang peduli dengan teman disampingnya. gue merasakan itu. gue merasa, gue membutuhkan dia untuk memberi semangat dalam hidup gue. pikirannya begitu positif. pembicaraannya selalu mengarah kepada kebaikan dan mengarah masa depan. isi mangkok pun habis. giliran air rasa jeruk yang gue serbu. sebelum pulang, gue mengajak dhyka maen ke rumah. dhyka mau, hanya saja setelah urusan dengan rekannya selesai. minuman pun telah habis, mengalir lewat tenggorokan. gue menuju ke tukang bakso, yang bertubuh besar dan sering dipanggil pak ndut itu, untuk membayar. akhir-akhir ini kulihat pak ndut sering ditemani seseorang yang hampir mirip dengan dia. seseorang tersebut sepertinya saudara kembar dengan pak ndut. miripppppppp sekali. tapi tak tau lah. setelah gue serahkan selembar sepuluhribuan ke pak ndut, gue pamit ke dhyka untuk pulang duluan dan berpesan nanti sore maen, ditunggu.

hampir keluar gerbang kampus, gue menatap wajah si ek. nama aslinya eko. ek adalah panggilan khusus gue buat die. gue mau temen-temen inget ma gue selamanya. jadi, menurut gue memberi panggilan khusus adalah cara yang nggak begitu susah untuk mencapai keinginan itu. si ek sedang dibonceng hape. hape adalah temen si ek, temen gue juga. anak kalimantan yang doyan menghitamkan kulit alias jalan-jalan. hape diambil dari inisial nama belakang dia. kami pun berhenti dan ngobrol sebentar di pinggir.

hide : "nggak jadi pulang? udah selesai kan ujian lu..".
si ek : "iya, udah selesai. tp masih ada business ama sigit".
hide : "ha? sigit emang dah balik?"
si ek : "itu dia. aku belum hubungi dia. hpnya nggak aktif."
hide : "trus, sekarang mau ke mana?"
si ek : "lab. mo internet-an."
hide : "ye...gratisan mlulu. emang buka?"
si ek : "buka kok."

tiba-tiba hape masuk ke dalam obrolan kami,
hape : "mau ke mana, hi?"
hide : "pulang. nah kamu mo ke mana?"

si ek pun menjawab,
si ek : "hape mo ngirim paket ni, hi. bareng aja. searah kan?"
hide : "oh, paket ke kalimantan ya. lewat apa?"
nahe : "lewat pos lambat. ini dah ditunggu-tunggu orang rumah. yang kilat aja."
hide : "oh, ya udah. abis itu maen ke tempatku ya."
nahe : "ya ya. entar maen ke tempatmu. entar aku hubungi."

nahe pun masuk ke halaman dekat laboratorium, mengantarkan si ek. kemudian nahe kembali dan menghampiri gue. gue langsung hidupin mesin motor. kami pun keluar kampus. ketika sampai di pertigaan jalan yang akan memisahkan arah kami, gue menyeru, "entar maen lho, ditunggu!". jawab nahe cepat, "ya". gue pun bunyiin klakson. dan nahe mengambil arah yang berlawanan dengan gue. Gue ke kanan sedang nahe ke kiri.

siang itu juga, berselang beberapa jam, nahe datang ke tempat gue, sendirian. begitu masuk rumah, "wah...bisa langsung tidur ni", katanya, sambil menduduki sofa panjang, yang memang sering dibuat tidur-tiduran. gue melihat tubuhnya memang sangat letih. kelihatan sekali kalo dia ngantuk berat, matanya merah, kayak udah mau tenggelam. gue nanya, "begadang ya semalam? ato keliling jogja lagi?". nahe segera menjawab, "iya ni, begadang. ama saudara-saudara di rumah. maen remi". nahe memang mempunyai kakek dan nenek yang masih hidup di jogja. di tempat kakek dan neneknya juga ada beberapa saudaranya. nahe masih dalam posisi duduk tegap, memaksakan dirinya yang sudah 3 watt. gue meninggalkan nahe sebentar untuk pergi ke dapur, bikin teh. lalu teh yang sudah jadi, gue bawa ke depan. "ini teh, diminum. manis nggak manis, harus dianggap manis!", gelitikku pada nahe. nahe menyahut, "wah, baik banget. udah, nggak usah repot-repot!". setelah ngobrol kurang lebih 2 jam, tiba-tiba pintu rumah diketok seseorang. nahe mengintip ke depan. "dhyka tu, hi.....", seru nahe. "oh ya. bukain pintu, na!", pinta gue ke nahe. spontan nahe bangkit berdiri dan meminta kunci ke gue. gue sengaja nyimpan kunci rumah, beberapa menit yang lalu. gue mengurung nahe di dalam rumah, karena nahe meminta pulang. gue nggak tega, mata sesayup itu dipaksa mengendarai motor. resikonya lebih gede dibanding anak SD yang mengendarai motor. "eits...nggak jadi. biar gue aja yang bukain pintu", cegahku. dhyka pun masuk meramaikan suasana. gue juga njelasin ke dhyka, bahwa gue lagi ngurung nahe. kami berdua pun sepakat untuk memaksa nahe tidur di rumah gue. "udah na, tidur aja di sini. entar juga dibangunin. matamu udah merah gitu, dipaksain pulang. tidur aja situ lho. hide udah nawarin kamar buat kamu. kalo malu, ya udah, tidur di sofa itu aja!", ajak dhyka panjang lebar. susah banget bujukkin anak kalimantan satu ini. entah karena malu ato memang ingin pulang untuk menyelesaikan suatu urusan penting. "ada urusan penting, na?", tanya gue. "iya. ayo donk bukain pintunya, mo balik ni.", jawab nahe. jawaban itu nggak bisa gue terima. secara gue udah nanyain hal yang sama ke dia sebelum dhyka datang tadi, dan nahe bilang nggak ada acara untuk sore ini. gue tetap memaksa nahe untuk istirahat. karena terlalu susah dan sangat amat susah untuk membujuk seorang nahe, akhirnya gue cariin makanan. gue kembali ke rumah dan menyuguhkan siomay plus teh kotak. akhirnya suasana normal kembali. entah, gue nggak tau pasti, apakah nahe menikmati siomay itu ato dia makan setengah sadar. tapi dia sempat berkomentar, "enak...enak ni siomay". kalimat itu membuat gue lega. akhirnya, ngantuk beratnya terobati. menjelang maghrib, nahe pulang dan langsung gue ijinin. secara dia udah melek lagi. di rumah tinggal ada gue dan dhyka doank sekarang. gue bersih-bersih badan. kemudian sholat. siap-siap. gue nyiapin tas yang bakal gue bawa buat pulkam alias pulang kampung. gue cuma masukkin beberapa helai kaos doank, ditambah trousher and underwear. tak ketinggalan, persiapan selama di kereta, gue bawa roti basah dan aqua botol kecil sebiji. selama ini, jika gue bepergian dengan kereta api dalam jarak jauh, gue selalu membawa dua senjata ampuh ini. setelah siap semua, gue memenuhi janji gue ama dhyka, yaitu maen ke tempat dia dulu sebelum berangkat ke stasiun. pintu-pintu kamar dan juga pintu rumah pun gue kunci. pagar gue gembok. listrik dan air gue matiin.

gue dah nyampe di rumah dhyka. di dalam sudah ada bokapnya, yang sepertinya baru pulang olahraga. mungkin tenis. Gue berjabat tangan dengan bokapnya dhyka, memperkenalkan diri. sekitar jam delapan, setelah selesai menjalankan sholat isya', gue ama dhyka keluar. gue juga janjian mau ngajak dia ngenet. selama on the way, gue nanyain ke dhyka, "dinner dulu nggak ni? ato langsung ke warnet?". "oiya. makan dulu aja apa ya?", dhyka malah balik bertanya. ya sudah. akhirnya kami menuju ke suatu tempat, tempat makan, yang sudah menjadi langganan kami jika akan makan bareng. tempat makan itu tidak jauh dari jalan besar, jl laksda adi sucipto. perut sudah terasa cukup kenyang, tapi waktu tak terasa telah menunjukkan jam sembilan lebih sepuluh menit. mau nggak mau, kami harus segera ke stasiun agar tidak ketinggalan kereta api yang hendak gue tumpangi. sampe di stasiun, ternyata masih ada kelonggaran waktu beberapa menit sebelum kereta api yang dijadwalkan tiba di tugu. Tugu adalah nama stasiun besar di jogja, di mana gue dan dhyka sekarang berada. dhyka kembali bercerita setelah kami mendapatkan tempat duduk di ruang tunggu. kini dia bercerita tentang masa kecilnya. cerita yang begitu panjang dan enak didengar, hingga gue ikut merasakan. kereta api dari surabaya pun tiba. itu lah kereta api yang hendak gue tumpangi untuk berlibur di jakarta. Gue naik ke dalam gerbong kereta api jurusan Surabaya – Jakarta itu setelah berpesan pada dhyka, "entar tengah malam, hp diaktifin! gue mo cerita". gue menyuruh tengah malam, karena dapet free talk. tapi hasilnya, gue nggak terhubung dengan dhyka. handphonenya nggak aktif.


rabu,16 agt 06

baru dua hari di jakarta, gue merasakan ketidaknyamanan. gue harus meninggalkan rumah malam ini juga. gue bertanya-tanya, mana bukti bahwa rumahku, istanaku?!?!?!?!?!! gue nggak dapetin itu di rumah gue.


 

Hak cipta © HIDAYATULLAH 2006 - All rights reserved | WEB DAY | FRIENDSTER DAY | FOTO DAY